Minggu, 23 Oktober 2011

Orang Gunung Turun Gunung

Ada orang yang tinggal di lereng gunung yang kaya raya, sangat kaya di tempatnya.

Suatu saat dia berkeinginan bepergian karena "suatu" hal. Sampailah dia di pelabuhan. Saat itu angkutan melalui laut masih favorit. Dengan heran-heran dia melihat sekeliling di berdiri terdapat banyak sekali benda-benda yang menurut dia aneh dan menakjubkan, tidak seperti di "gunung" sana yang hanya terdiri dari "pepohonan" melulu. Padahal di sana itu banyak tumbuh pohon yang menghasilkan banyak duit (waktu itu).

Setelah dia merasa puad dengan keheranannya, tiba saatnya dia masuk ke bagian pembelian karcis/tiket. Dengan lagaknya yang "kampungan" tapi keren, dia menanyakan kepada 'orang" yang dia temui dimana tempat membeli karcis. Orang tersebut tersebut menunjukkan loket pembelian karcis.

Sesampai dia (orang gunung itu) di tempat pembelian karcis, dia bengong dengan tulisan-tulisan : Kelas I, Kelas II, Kelas III dan Kelas IV (baca kelas ekonomi).

Dia bertanya ke petugas karcis : Hei, kita mo beli karcis kapal yang paling mahal. Kemudia petugas tersebut bilang, Bapak beli karcis yang Kelas I. Orang gunung tersebut marah-marah sama petugas tersebut, sangar marah. Braaaakkkkkk...... !!!! Dia menggebrak loket! Dia berkata : "Hei, biar bagini, kita di kampung sampe Kelas V SD,  masak dikasih Kelas I. Ngoni menghina ka kita ne?

Dengan kebingungan petugas loket mempersilakan dia membeli harga karcis "di kelas yang paling tinggi", Kelas IV (alias Kelas Ekonomi aka Kelas Kambing), karena tidak ada kelas yang lebih tinggi dari Kelas V SD.

(sekian dulu kalo ada waktu di sambung lagi)